Ciri Kepemimpinan Transformasional, Kelebihan dan Kekurangannya

Pemimpin transformasional mampu memahami dengan baik visi organisasi dan tetap fokus pada poin tersebut.

pemimpin transformasional
Pemimpin transformasional memiliki caranya sendiri untuk bertindak sampai bertanggung jawab dan memahami mana yang menjadi prioritas. Dia memiliki motivasi internal yang akan memberi energi kepada semua orang

Kepemimpinan transformasional membawa keberhasilan tidak hanya bagi pemimpin tapi juga semua orang yang dipimpin. Bagaimana sebenarnya metode tersebut diterapkan dan membuat sebuah perubahan besar?

Pelajari apa itu kepemimpinan transformasional serta bagaimana metode ini dapat mengubah pemimpin sampai organisasi yang dipimpinnya. Temukan juga dampak yang dirasakan pemimpin dalam membawa perubahan demi kepentingan terbaik semua orang.

Pengertian Kepemimpinan Transformasional

Kepemimpinan transformasional adalah sebuah metode kepemimpinan yang menginspirasi perubahan positif kepada yang mengikutinya. Sehingga semua yang terlibat dalam tim mampu mengembangkan kualitas dan keterampilan sebagai individu.

Sifat pemimpin yang transformasional yaitu:
  • Antusias
  • Bersemangat
  • Energik
  • Kreatif
  • Berintegritas
  • Bertanggung jawab
  • Selalu ingin tahu
  • Komunikatif
  • Visioner
  • Terampil berorganisasi
  • Motivator handal
  • Karismatik
Berkat karakter dan cara kepemimpinannya, semua orang dalam tim menjadi saling peduli, fokus, dan turut terlibat dalam setiap proses. Mereka akan saling membantu untuk sebuah keberhasilan.

Gaya kepemimpinan transformasional dapat tercapai jika seorang pemimpin juga mampu mempengaruhi pengikutnya. Di mana setiap pengikut dapat mengejar pemimpinnya karena mereka merasa percaya akan kejujuran serta kualitas lain yang dimiliki seorang pemimpin.

Semakin kuat perasaan tersebut dimiliki oleh pengikut, maka semakin besar loyalitas mereka terhadap pemimpin.

Jadi, kualitas-kualitas pemimpin tersebutlah yang membuatnya layak menjadi panutan dan secara otomatis mendorong dan merubah para pengikutnya. Memotivasi semua orang dengan pendekatan yang positif sehingga dapat mengembangkan ide, produk serta tim itu sendiri.

Maka seorang pemimpin yang transformasional harus mampu:
  • Menetapkan tujuan yang jelas.
  • Memberikan dorongan dan dukungan
  • Berlaku adil dan integritas
  • Selalu memberikan pengakuan
  • Menginspirasi setiap orang supaya dapat mencapai tujuan yang ditetapkan
  • Memprovokasi emosi positif kepada semua orang
  • Tujuannya supaya pemimpin bermanfaat bagi seluruh tim.
Lalu seperti apa gambaran jelas kepemimpinan yang transformasional? Ketahui karakteristik kepemimpinan transformasional.

Karakteristik Kepemimpinan Transformasional

Berikut karakter paling umum seorang pemimpin transformasional:

1. Menjaga Ego

Pemimpin tentunya harus memiliki jiwa seorang pemimpin yang hidup dengan egonya. Akan tetapi, mempertahan ego bukan berarti hidup dengan egonya.

Namun menjaga dan mempertahankan ego supaya tetap berada di bawah kendali.

Karena dia paham, bahwa kepentingan pribadi tidak lebih utama dari kepentingan tim.

2. Memanajemen Diri

Pemimpin transformasional memiliki caranya sendiri untuk bertindak sampai bertanggung jawab dan memahami mana yang menjadi prioritas. Dia memiliki motivasi internal yang akan memberi energi kepada semua orang.

Semua berjalan secara alami karena dia melakukan hal yang dia sukai, yang aman itu selaras dengan tujuan tim.

3. Mampu Mengambil Risiko yang Tepat

Risiko pasti ada dan pemimpin yakin dengan itu. Untuk itu pemimpin tidak selalu menghindari risiko, bahkan sangat toleransi terhadap risiko. Ada saatnya pemimpin bermain di belakang untuk melakukan riset dan mengevaluasi situasi dengan tepat.

Memahami bagaimana mengambil risiko yang cerdas dan memperhitungkannya tanpa mementingkan kepuasan diri.

4. Memahami dan Berbagi Kesadaran Organisasi

Ciri kepemimpinan transformasional selanjutnya yaitu harus memahami kesadaran kolektif sebuah tim dan membagikan kesadaran tersebut kepada semua anggota. Dengan demikian maka setiap anggota dapat membuat keputusan yang mampu menciptakan visi bersama dan memicu perkembangan tim.

5. Mampu Membuat Keputusan Sulit

Pemimpin memahami dengan baik adanya tujuan utama, visi, dan sasaran yang sudah ditetapkan tim. Demi tetap fokus pada poin tersebut, pemimpin transformasional rela mengorbankan operasional, menantang status quo, dan membuang pedoman yang ada.

6. Menginspirasi Banyak Orang

Pemimpin adalah motivator unggul yang mampu memahami apa yang dapat memotivasi seluruh timnya. Namun untuk dapat menginspirasi dan menjadi inspirasi, seorang pemimpin harus tahu bagaimana memperlakukan setiap anggota tim.

Membuat mereka merasa berharga dan memiliki peran penting dalam tim untuk mencapai kesuksesan.

7. Terbuka dengan Ide Baru

Untuk menciptakan kepemimpinan yang transformasional, maka pemimpin harus terbuka dalam menerima ide-ide baru. Memahami bahwa kesuksesan bergantung pada usaha seluruh tim.

Maka dari itu pemimpin selalu melibatkan semua anggota tim tanpa ada perbedaan dalam hal ide dan pendapat. Terlebih dengan rasa ingin tahunya, pemimpin dapat membawa pada pendekatan baru dan mengandalkan penelitian.

8. Cepat dan Mudah Beradaptasi

Seorang pemimpin harus lebih terbuka dengan berbagai macam perubahan dan siap menghadapi tantangan. Bahkan mampu berpikir berbeda dalam menanggapi situasi yang terjadi.

Jika kebanyakan orang fokus pada masalah, maka pemimpin ini lebih mencari kemungkinan baru dan tanggapan yang lebih kreatif terhadap bisnis yang dinamis.

9. Mampu Melakukan Pendekatan Proaktif

Pemimpin yang proaktif sangat mungkin membantu tim dalam meminimalisir risiko dan mengubah tantangan menjadi peluang. Karena pemimpin akan membantu tim mengidentifikasi masalah untuk menghindarinya.

Dengan ini maka tim dapat menghasilkan solusi yang inovatif terhadap masalah yang bahkan belum disadari pelanggan.

10. Memimpin dengan Visi

Penetapan visi adalah awal sebelum dimulainya sebuah proyek. Untuk itu seorang pemimpin transformasional harus bisa menetapkan visi yang menginspirasi dan realistis. Artinya dia memahami kalau visi tersebut mampu dicapai oleh timnya.

Selain itu juga ahli dalam memobilisasi orang lain untuk membuat perubahan yang dibutuhkan dan mengaktualisasikan hasil yang berbeda. Maka dari itu harus dapat berkomunikasi secara efektif serta menumbuhkan komitmen dan rasa saling memiliki.

Dengan karakter di atas, maka bukan hal sulit bagi pemimpin membimbing tim untuk peningkatan jangka panjang.

Namun jika ingin mengadopsi model kepemimpinan transformasional, Anda juga harus tahu kondisi perusahaan atau organisasi. Karena jika organisasi atau perusahaan Anda bukan perusahaan yang mapan, gaya ini besar kemungkinan tidak sesuai.

Maka dari itu, ketahui juga kelebihan dan kekurangan gaya kepemimpinan transformasional. Supaya Anda dapat membandingkan beberapa kerugian yang akan dialami serta keuntungan yang akan didapat.

Karena untuk membuat keputusan yang terbaik, Anda harus mampu menilai apakah keuntungan lebih besar daripada kerugiannya.

Satu lagi, apakah perusahaan atau organisasi Anda siap dengan itu semua?

Kelebihan Kepemimpinan Transformasional

Berikut beberapa keuntungan menggunakan model kepemimpinan transformasional:
  • Setiap anggota merasa memiliki peran khusus dan membuatnya tetap terlibat sehingga menurunkan risiko pergantian anggota.
  • Selain mempertahankan staf, pemimpin juga mampu mempertahankan pelanggan dengan daya tariknya.
  • Mampu mencapai produktivitas yang tinggi karena setiap orang terlibat di dalamnya.
  • Mampu meningkatkan komunikasi, sehingga informasi dapat diterima dengan baik dan anggota melakukan tugasnya dengan benar.
  • Semangat yang diberikan pemimpin yang transformasional telah mendorong tim menerima setiap perubahan sehingga mampu berkembang.
  • Membuat setiap anggota mencapai potensi yang dimiliki secara penuh.
  • Dengan mendorong anggota mempelajari keterampilan baru, menghasilkan kinerja yang baik secara keseluruhan.
  • Mampu segera menemukan celah dan masalah untuk segera diselesaikan.
  • Meningkatkan semangat dan hubungan antara satu sama lain sehingga mengubah lingkungan kerja menjadi lebih baik.
Jelas bahwa semangat pemimpin yang menginspirasi dapat meningkatkan produktivitas serta mengurangi adanya pergantian klien dan anggota.

Kekurangan kepemimpinan transformasional

Berikut kerugian yang harus diperhatikan saat mengadopsi kepemimpinan transformasional:
  • Kurangnya pemahaman tentang bagaimana kepemimpinan transformasional yang sebenarnya, membuat pemimpin merasa sudah fokus pada transformasional, padahal sebenarnya masih transaksional.
  • Sebenarnya mempelajari kepemimpinan transformasional cukuplah sulit, jika bukan kepribadiannya yang memang demikian. Jadi, butuh waktu panjang untuk membuat komitmen secara penuh.
  • Untuk melaksanakan praktik kepemimpinan transformasional, butuh perhatian penuh dan harus dilakukan secara detail.
  • Hanya sedikit dan bahkan bisa mustahil muncul ide dan pendapat yang sama di antara begitu banyak orang. Dalam tim kecil dengan anggota yang terbatas sangat mungkin bekerja lebih baik. Namun untuk melibatkan lebih banyak orang dengan ide yang sangat beragam, sebenarnya cukup sulit.
Meski demikian jika setiap anggota dapat memahami dan menerapkannya, tim besar akan memberikan hasil yang lebih memuaskan.

Bagaimana, bisakah Anda mengatasi kelemahan dari kepemimpinan transformasional dan siap dengan kelebihannya? Jika sudah, Anda dapat mengadopsinya dalam tim Anda. Jika belum, bersabar, terus belajar, dan susun secara perlahan.

Write a comment